Pencemaran air merupakan salah satu masalah lingkungan yang paling serius di dunia. Pencemaran air dapat disebabkan oleh berbagai faktor, seperti limbah industri, limbah rumah tangga, dan limbah pertanian. Pencemaran air dapat berdampak negatif terhadap kesehatan manusia, hewan, dan lingkungan.
Salah satu cara untuk menanggulangi pencemaran air adalah dengan menggunakan bahan kimia koagulan. Bahan kimia koagulan adalah bahan kimia yang digunakan untuk mengikat partikel-partikel tersuspensi dalam air, sehingga dapat mengendap dan dipisahkan.
Daya ikat yang tinggi
Daya ikat PAC yang tinggi disebabkan oleh struktur polimernya yang terdiri dari rantai aluminium yang panjang. Rantai aluminium ini dapat mengikat partikel-partikel tersuspensi dalam air dengan kuat, sehingga dapat membentuk flok yang besar dan cepat mengendap.
Waktu koagulasi yang singkat
Proses koagulasi dengan PAC membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan dengan proses koagulasi dengan bahan kimia koagulan lainnya. Hal ini disebabkan karena PAC memiliki daya ikat yang tinggi, sehingga partikel-partikel tersuspensi dalam air dapat diikat lebih cepat.
pH netral
PAC bersifat netral, sehingga tidak menyebabkan korosi pada peralatan pengolahan air. Hal ini berbeda dengan beberapa bahan kimia koagulan lainnya yang bersifat asam atau basa, sehingga dapat menyebabkan korosi pada peralatan pengolahan air.
Efisiensi biaya yang tinggi
PAC memiliki efisiensi biaya yang tinggi, sehingga dapat menghemat biaya pengolahan air. Hal ini karena PAC memiliki daya ikat yang tinggi, sehingga dosis PAC yang dibutuhkan untuk menurunkan kekeruhan air lebih sedikit dibandingkan dengan bahan kimia koagulan lainnya.
Penggunaan PAC dalam Menanggulangi Pencemaran Air
PAC dapat digunakan untuk menanggulangi pencemaran air di berbagai bidang, seperti:
- Pengolahan air bersih
PAC digunakan untuk menurunkan kekeruhan, warna, dan rasa air baku. PAC juga digunakan untuk menghilangkan bau dan rasa dari air baku.
- Pengolahan air limbah
PAC digunakan untuk menurunkan kandungan padatan tersuspensi (TSS), senyawa organik, dan logam berat dalam air limbah. PAC juga digunakan untuk menghilangkan warna dan bau dari air limbah.
PAC digunakan untuk menurunkan kekeruhan, warna, dan kandungan organik dalam air kolam renang. PAC juga digunakan untuk menghilangkan algae dari air kolam renang.
- Pengolahan air irigasi
PAC digunakan untuk menurunkan kekeruhan, warna, dan kandungan organik dalam air irigasi. PAC juga digunakan untuk menghilangkan algae dari air irigasi.
PAC merupakan bahan kimia koagulan yang efektif dalam menanggulangi pencemaran air. PAC memiliki beberapa keunggulan dibandingkan bahan kimia koagulan lainnya, yaitu:
- Daya ikat yang tinggi
- Waktu koagulasi yang singkat
- pH netral
- Efisiensi biaya yang tinggi
PAC dapat digunakan untuk menanggulangi pencemaran air di berbagai bidang, seperti pengolahan air bersih, pengolahan air limbah, pengolahan air kolam renang, dan pengolahan air irigasi.
Contoh kasus penggunaan PAC dalam menanggulangi pencemaran air
Salah satu contoh kasus penggunaan PAC dalam menanggulangi pencemaran air adalah di kota Bandung, Jawa Barat. Pada tahun 2019, pemerintah kota Bandung menggunakan PAC untuk mengolah air limbah dari sungai Cikapundung. PAC digunakan untuk menurunkan kandungan padatan tersuspensi, senyawa organik, dan logam berat dalam air limbah. Hasilnya, kualitas air sungai Cikapundung mengalami peningkatan yang signifikan.
Contoh kasus lainnya adalah di kota Jakarta, DKI Jakarta. Pada tahun 2020, pemerintah kota Jakarta menggunakan PAC untuk mengolah air limbah dari sungai Ciliwung. PAC digunakan untuk menurunkan kandungan padatan tersuspensi, senyawa organik, dan logam berat dalam air limbah. Hasilnya, kualitas air sungai Ciliwung juga mengalami peningkatan yang signifikan.
Penggunaan PAC dalam menanggulangi pencemaran air merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan kualitas air di Indonesia. PAC merupakan bahan kimia yang efektif dan efisien untuk digunakan dalam pengolahan air.