Sodium Hidroksida Senyawa yang Berwarna Putih Kaya Akan Manfaat

Sodium hidroksida atau juga biasa disebut dengan lindi, juga soda kaustik atau soda api. Soda kaustik ini merupakan senyawa ionik yang mempunyai bentuk padat putih dan tersusun dari kation natrium dan anion hidroksida. Mengenai hal ini, tentunya dalam kehidupan sehari-hari sudah menggunakan deterjen juga sabun. Tahukah Anda, bahwa dalam deterjen tersebut juga terkandung soda api sebagai salah satu bahan bakunya.

Dengan demikian, berarti kehadiran dari lindi ini tidak bisa kita pungkiri. Bahkan, Masih banyak orang awam yang tidak mengetahui kehadiran Dari senyawa ini dalam sabun serta deterjen. Istilah dari soda kaustik ini, memiliki rumus kimia NaOH. Untuk para peminat jurusan IPA mungkin sudah tidak asing lagi dengan rumus tersebut.

Karena masih banyak orang yang awam dengan istilah dari senyawa tersebut, tidak ada salahnya apabila Anda mengetahuinya. Dengan tujuan, untuk menambah wawasan serta ilmu pengetahuan kita. Jangan sampai, tak menyadari apa yang terjadi di sekitar kita.

Apa yang Dimaksud dengan Sodium Hidroksida Itu?

Sebelum kita lanjut ke pembahasan yang lebih dalam tentang soda api ini, alangkah lebih baiknya jika kita mengetahui penjelasan lebih detail dari senyawa yang satu ini. Sodium hidroksida merupakan sejenis basa logam kaustik. Senyawa ini juga merupakan senyawa ionik yang memiliki bentuk padat dan putih. Soda kaustik ini juga termasuk basa dan Alkali yang sangat caustic.

Kemampuan dari soda api ini adalah untuk mengurangi protein serta suhu lingkungan biasa juga menjadi penyebab terjadinya luka bakar bila terpapar. Perlu Anda ketahui, bahwa senyawa ini juga sangat mudah larut dengan air, menyerap kelembaban karbondioksida dari udara.

Sedangkan untuk natrium hidroksida murni, merupakan padatan dari kristal yang tidak berwarna tapi meleleh pada suhu 318 Celcius atau 604 derajat Fahrenheit tanpa mengalami proses terurai.

NaOH juga tidak larut dalam pelarut non polar dan eter. Apabila sodium hidroksida ini dilarutkan dengan asam protik, maka akan menghasilkan air dan garam. Berbeda dengan reaksi dari oksida asam. Pasalnya, reaksi ini digunakan untuk menggaruk gas asam yang sifatnya berbahaya dan diproduksi oleh batubara. Tujuannya adalah, untuk mencegah terjadinya pelepasan ke atmosfer.

Ciri-Ciri Lindi

Seperti halnya dengan senyawa yang lainnya, sodium hidroksida ini juga mempunyai ciri-ciri tersendiri. Untuk ciri-ciri yang pertama adalah bisa bereaksi dengan asam. Juga bersifat hidroskopis dan korosif. Selain itu, juga bersifat basa apabila PH nya adalah = 14. Ketika senyawa ini dilarutkan dengan etanol dan metanol maka akan terjadi pelarutan. Bukan hanya itu saja, akan tetapi juga akan memunculkan reaksi eksotermis dan menghasilkan panas apabila dilarutkan dalam air.

Produksi Soda Api

Bagaimana produksi dari sodium hidroksida ini? Perlu Anda ketahui, bahwa soda api ini Memiliki proses produksi secara industri sebagai larutan dengan mempunyai konsentrasi 50% yang melalui proses klor alkali elektrolitik. Dalam proses ini, menghasilkan gas. Sedangkan untuk soda api padat hadir dengan adanya penguapan air. Umumnya juga, bentuk padat ini digunakan sebagai serpihan, balok tuang, dan pelet.

Manfaat Senyawa

Senyawa ini juga basa yang kuat dan populer dalam dunia industri. Biasanya juga, senyawa ini digunakan untuk pembuatan garam natrium dan deterjen, sintetis organik dan pengaturan PH. Tetapi, senyawa ini paling sering digunakan dalam larutan yang berair. Alasannya adalah, karena memang mempunyai bentuk larutan yang lebih murah dan mudah untuk ditangani

Sebagai contohnya saja adalah minyak mentah yang memiliki kualitas buruk. Maka, dengan menggunakan sodium hidroksida hasilnya akan menghilangkan kotoran sulfur. Proses ini, merupakan proses pencucian kaustik. Selain itu, juga mampu untuk mengendalikan tingkat keasaman pengolahan air. Sedangkan dalam industri daur ulang kertas, soda api ini mempunyai fungsi untuk memisahkan tinta dari kertas sebelum terjadinya penggunaan kembali. Selain itu, apabila senyawa ini dicampurkan dengan natrium sulfida, maka fungsinya untuk membersihkan selulosa kayu dari material tertentu.

Bagi Anda yang pernah mengalami masalah saluran pembuangan dapur, adanya senyawa yang satu ini akan menjadi solusi. Mengapa demikian? Karena apabila senyawa ini masuk ke dalam saluran tersebut, akan menimbulkan reaksi dengan minyak, sehingga menjadi penyebab saluran tersumbat. Maka, terbentuklah sabun serta panas reaksi. Oleh sebab itu, saluran tidak akan menyumbat lagi.

Hal ini juga berbeda pada dunia industri minyak dan gas. Karena, sodium hidroksida ini mempunyai fungsi untuk mengendalikan alkalinitas dan PH, serta untuk menguraikan material organik. Disamping itu juga, juga mempunyai fungsi untuk menghilangkan gas-gas pengotor. Apabila natrium hipoklorit merupakan bahan kimia untuk pembuatan disinfektan, maka soda api menjadi bahan baku pembuatan dari natrium hipoklorit tersebut.

Kunjungi kimiapembersih.com untuk seputar layanan terpercaya penyedia bahan kimia serta penjernih air juga limbah. Salah satunya adalah senyawa sodium hidroksida yang dapat Anda manfaatkan dalam kehidupan sehari-hari.

Profil PT Hikam Abadi Indonesia

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *