Apakah Anda pernah berpikir bagaimana air yang kita gunakan sehari-hari bisa tetap bersih dan aman? Proses water treatment atau pengolahan air memainkan peran
penting dalam menjaga kualitas air yang kita konsumsi, baik untuk industri maupun kebutuhan rumah tangga. Salah satu elemen kunci dalam proses ini adalah bahan kimia pembersih untuk water treatment.
Dalam artikel ini, kita akan membahas berbagai jenis bahan kimia pembersih yang digunakan dalam water treatment serta manfaatnya. Simak sampai akhir, ya!
Mengapa Bahan Kimia Pembersih Diperlukan dalam Water Treatment?
Air yang kita gunakan sering kali mengandung kontaminan seperti bakteri, virus, logam berat, dan zat kimia berbahaya. Jika tidak diolah dengan benar, air ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan dan lingkungan. Inilah mengapa bahan kimia pembersih sangat dibutuhkan dalam water treatment. Mereka bekerja dengan berbagai cara, seperti:
- Membunuh mikroorganisme berbahaya
- Menghilangkan zat organik dan anorganik
- Mencegah kerak dan korosi pada sistem perpipaan
- Menstabilkan pH air agar tetap aman digunakan
Jenis-Jenis Bahan Kimia Pembersih untuk Water Treatment
Berikut beberapa bahan kimia yang umum digunakan dalam proses pengolahan air:
1. Koagulan dan Flokulan
Bahan kimia ini berfungsi untuk mengumpulkan partikel kecil dalam air sehingga lebih mudah disaring. Contoh umum:
- Aluminium Sulfat (Alum) – Digunakan dalam pengolahan air minum dan limbah industri.
- Polyaluminium Chloride (PAC) – Efektif dalam menjernihkan air dan menghilangkan warna serta bau.
2. Disinfektan
Disinfektan digunakan untuk membunuh bakteri, virus, dan mikroorganisme lainnya.
- Klorin dan Natrium Hipoklorit – Umum digunakan untuk sterilisasi air minum.
- Ozon (O₃) – Lebih efektif dibanding klorin dalam membunuh mikroba tanpa meninggalkan residu berbahaya.
3. Anti-Scale dan Anti-Korosi
Bahan ini membantu mencegah pembentukan kerak dan korosi pada sistem perpipaan dan boiler.
- Fosfat dan Polifosfat – Digunakan dalam industri untuk mengontrol kerak.
- Sodium Hexametaphosphate – Menghambat korosi dan memperpanjang umur sistem perpipaan.
4. pH Adjuster
Menyesuaikan tingkat keasaman atau kebasaan air agar tetap aman digunakan.
- Asam Sulfat atau HCl – Digunakan untuk menurunkan pH air.
- Natrium Hidroksida (NaOH) – Digunakan untuk meningkatkan pH.
5. Bahan Kimia Khusus Lainnya
- Karbon Aktif – Menyerap bau, warna, dan zat organik dari air.
- Ion Exchange Resin – Menghilangkan ion logam berat seperti besi dan mangan dari air.
Pilih Bahan Kimia Pembersih yang Tepat dengan PT Hikam Jaya Abadi!
Memilih bahan kimia pembersih untuk water treatment tidak bisa sembarangan. Anda perlu memastikan bahwa produk yang digunakan aman, berkualitas, dan sesuai dengan kebutuhan spesifik Anda. PT Hikam Jaya Abadi siap membantu Anda dengan menyediakan berbagai bahan kimia water treatment berkualitas tinggi untuk kebutuhan industri maupun rumah tangga.
Kunjungi website kami untuk informasi lebih lanjut:
🌐 www.hikamabadi.com | www.kimiapembersih.com
Jangan ragu untuk berkonsultasi dengan tim ahli kami untuk menemukan solusi terbaik bagi pengolahan air Anda!